Lampia (12/11/2022) Pelatihan Dasar Relawan Tanggap Bencana Karang Taruna Desa Baruga secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Baruga bersama dengan perwakilan kepala pelaksana BPBD Kabupaten Luwu Timur. Pelatihan berlangsung selama 2 hari 1 malam dan dilaksanakan oleh oleh BPBD, BASARNAS, ketua dan anggota Karang Taruna, Linmas dan Pemerintah Desa baruga serta turut hadir BABINSA dan BPD desa Baruga.
Dalam sambutannya Kepala Pelaksana BPBD Luwu Timur menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya pelatihan untuk penanggulangan bencana. Lanjutnya beliau menyampaikan harapan kedepannya bahwa Desa Baruga bisa menjadi desa yang mandiri dalam hal penanggulangan bencana dan dapat menjadi Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
Dihari pertama ini dilakukan pemberian materi kepada peserta pelatihan yang disampaikan oleh BPBD, adapun isi materi yang diberikan berupa jenis-jenis dan potensi bencana yang kemungkinan dapat terjadi di provinsi Sulawesi Selatan khususnya daerah Kabupaten Luwu TImur, sekaligus memberikan apa saja Peran Relawan dalam upaya penanggulangan bencana.
Lalu pada malam hari dilanjutkan oleh kepala Basarnas dengan memberikan materi tentang upaya penyelamatan diri yang cepat dan tepat sesuai dengan medan sekitar saat bencana terjadi, serta penanganan pada korban yang terkena dampak bencana.
Pada hari kedua pelatihan, dilaksanakan simulasi reka adegan saat terjadi bencana, yang kemudian para peserta diharuskan sanggup dalam menangani apa saja potensi yang akan terjadi sesaat setelah bencana, sesuai dengan segala materi yang telah diberikan pada hari pertama.
Peserta pelatihan kurang lebih sebanyak 50 orang berasal dari Desa Baruga yang sangat antusias dan cukup aktif mengikuti materi yang disampaikan. Dengan mengambil tempat di Anjungan 533 Lampia yang makin menambah suasana pelatihan makin terasa dekat dengan alam sehingga semua peserta dapat merasakan betapa besar peran Relawan dalam penanggulangan bencana terutama saat kejadian bencana atau tanggap darurat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi aparat dan semua masyarakat desa dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana.
